A young columnist assumes that relationships and marriages are worth nothing. However, his encounter with a sports doctor forced him to rethink his principles.
Seorang kolumnis muda beranggapan bahwa hubungan dan perkawinan tidak bernilai apa-apa. Namun, pertemuannya dengan seorang dokter olahraga memaksanya untuk memikirkan kembali akan prinsipnya.