During the early years of German occupation of France in World War II, romance blooms between Lucile Angellier, a French villager and Bruno von Falk, a German soldier.
Selama tahun-tahun awal pendudukan Jerman di Prancis pada Perang Dunia II, romantisme berkembang antara Lucile Angellier, seorang penduduk desa Prancis dan Bruno von Falk, seorang tentara Jerman.