Princess Deok-hye (1912-1989) the youngest and only daughter of the last King of Jo-seon. Two years before her birth, the Japanese Army surrounded Gwang-bok-gong palace forcing Korea to surrender.
Putri Deok-hye (1912-1989) adalah putri bungsu dan satu-satunya dari Raja Jo-seon terakhir. Dua tahun sebelum kelahirannya, Tentara Kekaisaran Jepang mengepung istana Gwang-bok-gong memaksa Korea untuk menyerah.